Penangkaran Gajah Seblat

Photo by Google.

Tanjungbungo (03/06) - Wisata alam sekaligus penangkaran Gajah yang ada di provinsi Bengkulu ini merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika berada di Bengkulu. Pasalnya, kita dapat langsung berinteraksi langsung dengan gajah - gajah ini di alam bebas bukan seperti yang ada di kebun binatang umumnya. Berlokasi di Seblat, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara. Butuh tiga jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor dari pusat Kota Bengkulu.

Penangkaran Gajah Liar
Dari namanya sudah tentu tempat ini diperuntukan membesarkan gajah yang ada disini kebanyakan adalah gajah liar, kita dapat menjumpai anak gajah dan pelatihan gajah serta cara merawat gajah yang merupakan hewan darat terbesar yang hampir punah. Walaupun tempat ini merupakan penangkaran untuk gajah liar bukan berarti tidak ada gajah yang sudah terlatih, disini sudah banyak atraksi gajah yang dapat kita saksikan seperti gajah duduk, bermain bola, memberi makan dan memandikan gajah maupun keliling bersama gajah yang tentu saja sudah terlatih.

Habitat Ratusan Fauna dan Flora Endemic
Banyak pula hewan - hewan yang berada di penangkaran gajah seblat yang masih liar seperti tapir, rusa, badak Sumatera, harimau loreng Sumatera, kucing emas, kambing hutan, siamang, simpai, kera ekor pendek, berbagai jenis ular, burung ( rangkong, beo, pergam ), ayam berugau (ayam hutan endemic), dan masih banyak lagi serta jika beruntung akan menjumpai bunga langkah yang menjadi ikon Bengkulu yaitu Raflesia Arnoldi.


Situs warisan dunia UNESCO
Pada tahun 2004 UNESCO menetapkan Seblat menjadi situs warisan dunia yang membentang dari Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.

Tersedia fasilitas diantaranya kantor, wisma tamu, shelter, pusat informasi, sarana pendukung seperti MCK sudah ada ditempat ini. (ang)