Tanjungbungo(15/07) - Hari besar Islam yang baru ini adalah Idul Fitri 1438 H, banyak kegiatan yang dapat dilakukan seperti menjalin tali silaturahim dengan keluarga, berlibur keberbagai destinasi wisata, berkumpul untuk makan besar Kesemuanya itu merupakan hal yang lazim kita lakukan. Pernah terbayangkan dengan sobat tanjungbungo, ada acara yang anti mainstream pada hari itu, acara itu adalah lomba motor cross di Seluma. Unik dan sangat tidak lazim itulah yang menjadi tanggapan awal siapapun yang mendengarnya.
Ya, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25-26 juni 2017 yang bertepatan dengan hari raya idul fitri atau disebut lebaran pertama dan kedua. Terselenggara atas inisiatif masyarakat yang ingin membuat sebuah hiburan.
Lintasan dibuat di Desa Padang Bakung kawasan Ancol(wisata pantai Seluma), dengan mengubah kebun sawit warga menjadi track - track yang menantang adreanalin para crosser. Peserta pun menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi sedemikian rupa dan kesemuanya berasal dari Kabupaten Seluma.
Hari itu, Minggu 25 juni 2017 dilaksanakan babak kualifikasi dengan puluhan peserta beradu kecepatan dan skill dilintasan sirkuit yang rata-rata berlumpur. Keseruan pun tercipta disini, para peserta terpontang panting, sesekali penonton berteriak dengan riuhnya, adapula yang histeris. Puncaknya pada senin 26 juni penonton sangat antusias terbukti dengan membludaknya masyarakat yang ingin menyaksikan crosser melibas tantangan, sampai kemacetan menjalar hingga 2Km.
Ini membuktikan masyarakat sangat perlu hiburan dengan wadah yang baik, semoga pemerintah dapat berperan dalam hal ini. (ang)
ini untuk menjawab tantangan Blogger Bengkulu dalam
#NulisSerempak
#BloggerBengkulu
#LebarandiBengkulu
Lintasan dibuat di Desa Padang Bakung kawasan Ancol(wisata pantai Seluma), dengan mengubah kebun sawit warga menjadi track - track yang menantang adreanalin para crosser. Peserta pun menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi sedemikian rupa dan kesemuanya berasal dari Kabupaten Seluma.
Hari itu, Minggu 25 juni 2017 dilaksanakan babak kualifikasi dengan puluhan peserta beradu kecepatan dan skill dilintasan sirkuit yang rata-rata berlumpur. Keseruan pun tercipta disini, para peserta terpontang panting, sesekali penonton berteriak dengan riuhnya, adapula yang histeris. Puncaknya pada senin 26 juni penonton sangat antusias terbukti dengan membludaknya masyarakat yang ingin menyaksikan crosser melibas tantangan, sampai kemacetan menjalar hingga 2Km.
Ini membuktikan masyarakat sangat perlu hiburan dengan wadah yang baik, semoga pemerintah dapat berperan dalam hal ini. (ang)
ini untuk menjawab tantangan Blogger Bengkulu dalam
#NulisSerempak
#BloggerBengkulu
#LebarandiBengkulu
Wah pasti seru abis nih mas bro
ReplyDeleteIa sampe pihak panitia kewalahan ngaturny . .
DeleteBener2 anti mainstream deh! Lebaran kan biasanya berkumpul dengan keluarga besar.
ReplyDeleteTapi membludak orgny mbak, makasih udh mampir
DeleteKeren acaranya..bener-bener anti mainstream...salam kenal
ReplyDeleteSalam kenal jg, hha
DeleteSeru juga ya, lebaran ada hiburan yang nggak biasa
ReplyDeleteTapi jdi seru loh . . Warga antusias buedd...
DeleteSeru sih mas, asal urusan silaturahim dengan keluarga jangan sampai ketinggalan yaa..
ReplyDeleteNanti setelah capek nge-cross baru deh makan-makan, kan laper tuh.. :)
Ajak aja keluarganya ke sini hhe . . .
Deletewah keren pake motor cross, tapi menurut saya kurang siip sih lebaran pke motor kross, suara knalpotnya itu lho yang bikin bising di telinga, mungkin sebaiknya ada tempatnya sendiri buat cross ini
ReplyDeleteMemang tempatnya agak jauh dari jalanan mas.
DeleteDi kampung kami sering juga cross kayak gini.
ReplyDeleteemang gak lazim itu kak
ReplyDeleteBisa boncengan, gak, sih, kalo motorcross? #seriusnanya
ReplyDeleteNggak mbak, terlu berisiko
Delete