Photo : Masjid Al - Ikhlas Padang betuah. |
Sejarah berdirinya masjid Al - iklhas
Dilansir dari Kompas.com, masjid ini didirikan pada tahun 1800 Masehi oleh seorang imam yang bernama H.Mansyur, bertujuan untuk wadah penyebaran agama Islam serta sebagai tempat berkumpul masyarakat dalam mengusir penjajah. H. Mansyur adalah seorang pejuang Islam berasal dari Sumatera Barat yang membuat basis perlawanan rakyat melawan penjajah di Bengkulu.
Gambaran Umum Masjid Al - Ikhlas
Mempunyai luas 6 x 6 meter dengan kubah yang bebentuk kerucut unik dan terkenal sangat kokoh. Pada awal pendiriannya bahan yang digunakan sebagai dinding atau tembok adalah pelupuh ( Bambu ), dan untuk atapnya sendiri menggunakan alang - alang. Dengan pasak kebanyakan dari kayu bukan dari paku, ini pula lah rahasia masjid ini sangat kokoh walaupun Bengkulu terkenal dengan daerah rawan gempa. Dengan warna putih sebagai cat dindingnya dan pelengkapnya yakni ornamen kayu disebelah pintu depan.
Masjid Al - Ikhlas Sekarang
Saat ini masjid Al - Ikhlas tidak digunakan sebagai tempat ibadah namun sudah ditetapkan sebagai cagar budaya. Digunakan sebagai tempat anak - anak belajar mengaji.
Jika kalian berada di Bengkulu tak ada salahnya berkunjung ke Masjid tertua di Bengkulu ini, dan rasakan momen yang unik seperti zaman dahulu waktu perkembangan Islam masuk ke Bengkulu. (ang)
Semoga masjidnya di rawat dengan baik ya kak
ReplyDeleteIy, jadi kebanggaan masyarakat islam . .
DeleteRenovasi tetap mempertahankan keasliannya. Tapi mengapa tidak digunakan sebagai tempat beribadah? Tetap disebut masjid, kan.
ReplyDeleteKarena sdah ditetapkan sebagai cagar budaya, serta masyarakat pun sdah membangun masjid yang lain, tetap digunakan tapi tidak beribadah seperti mengaji.
DeleteAku jadi inget temanku dari Bengkulu ik Mas...
ReplyDeleteWah,modelnya lain ya Mas. Nggak kayak di Jawa :)
Terimaksih mas sdah berkunjung . . Daerah mana temannya ?
DeleteAtapnya unik ya mas, bentuknya mengerucut gitu, saya jadi ingat Monumen Yogya Kembali, hehe..
ReplyDeleteSemoga bisa dijaga terus supaya anak cucu kita bisa menikmati bangunan masa lampau yang saat ini sudah jarang ada yaa :)
Iya ya kayak monumen Yogya kembali, Baru tahu akunya . . Hehhe
Deletemenarik, mesjid selalu punya cerita ya mas.
ReplyDeleteIni sdah jadi legend dan cerita yang bersejarah . .
Deletebentuknya unik ya mas sayang nggak bisa dipake untuk shalat lagi
ReplyDeleteBisa sih, tapi untuk menjaga keabsahannya dan melesatarikan agar tidak cepat rusak.
DeleteArsitekturnya unik, semoga tetap terawat...
ReplyDeleteIya mas Ahmad . .
DeleteAtapnya masih alang-alang? Kok di fotonya seperti bukan. Baru kali ini mampir ke blog ini. Ada banyak artikel seputaran bengkulu ternyata. Salam kenal.
ReplyDeleteAwal berdirinya kalo sekarang sdah dirubah tanpa mengubah bentuknya
DeleteSelalu ada riwayat tentang kebaikan, ini bukti zaman islam berkembang di Bengkulu. dari masa - kemasa islam selalu meninggalkan jejak kebaikan..
ReplyDeletemakasih mas Aang infonya inspiratif
Iya sama - sama Mas Ben, terimakasih sudah mampir
DeleteIni ternyata masjid tertua di Bengkulu ya Ang, kirain masjid Jamik lho
ReplyDeleteYang tertua ini mbak, bagus kan unik jga bentuknya . .
Delete